Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Setiap yang bernama manusia akan menempuhnya dengan berbagai cara kematian. Bilakah masanya untuk kita berpindah ke alam sana? Satu soalan yang cukup menakutkan!! Hanya para kekasih Allah yang merindui kematian. Mereka rindu untuk bertemu dengan para kekasih yang mereka rindui di alam akhirat.
Apapun sebelum mati, ada insan yang diberi rasa hati untuk mengetahui jangkaan masa kematiannya. Sebab itu ada orang soleh yang siap mandi, buang air besar, sucikan najis dari dirinya dan berwudhu. Sempat pula solat sunat 2 rakaat sebelum berbaring dan Malaikat tampil mengambil nyawanya lalu mati!!
Pokoknya ada pengalaman manusia untuk menyingkapi tanda-tanda tersendiri untuk orang yang akan meninggal dunia.
Sebelum orang meninggal akan ada beberapa tanda-tanda yang ditunjukkan pada tubuhnya. Berikut adalah 8 tanda yang terjadi pada tubuh manusia ketika akan meninggal:
Kehilangan nafsu makan
Tanda pertama yang dialami orang yang akan meninggal adalah kehilangan nafsu makan. Apabila anda cuba memberikan sesuap nasi, dia akan menolaknya. Banyak alasan yang dia ungkapkan agar tidak jadi makan. Mungkin dia sudah merasa yang dirinya akan menemui ajalnya. Sudah tak ada lagi rasa lapar yang dirasakan olehnya.
Jika seperti itu jangan memaksanya untuk makan, namun biarkanlah dia ingin melakukan apa saja. Bahkan tidak dianjurkan memaksa seseorang yang sedang sekarat untuk makan. Tubuh perlu diberikan izin untuk mengakhiri sendiri.
Merasa keletihan yang berlebihan, membanyakkan tidur serta menarik diri dari kehidupan sosial
Orang yang akan meninggal dunia, diperhatikan akan lebih banyak tidur daripada melakukan kegiatan. Menjadikan dirinya sedikit berbicara dibandingkan biasanya, dia juga lebih pendiam dan merasa cepat letih. Ini merupakan peringatan untuk anda orang terdekatnya agar lebih berhati-hati. Pastikan anda mempunyai waktu untuk berkomunikasi serta menangkap beberapa pesannya. Umumnya orang yang akan meninggal mempunyai beberapa pesan penting bagi orang terdekatnya.
Kelemahan fizik
Tanda berikutnya adalah terjadi kelemahan terhadap fizikalnya. Dia akan berusaha menahan rasa sakitnya yang diikuti melemahnya anggota tubuh. Dia mungkin menghadapi kesulitan bergerak, bangun dari tempat tidur atau sulit melakukan apa yang dia inginkan. Tubuhnya seakan-akan merasa lemas, seolah-olah memerlukan banyak tenaga untuk dapat mengangkat salah satu anggota tubuhnya. Untuk menyentuh orang yang akan meninggal kita perlu berhati-hati terutama mengangkat bahagian kepalanya.
Kebingungan mental
Ada orang yang merasa kebingungan mental ketika proses menemui ajalnya. Akalnya sudah tidak berfungsi secara normal. Mungkin mulutnya menyebut sesuatu yang tidak kita fahami. Dia merasa bingung terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya. Terkadang dia salah mengira keluarganya atau mencari orang terdekatnya yang telah meninggal dulu. Yah, dia sudah samar dengan ingatannya, bahkan jika didengarkan cakapnya pun kadang-kadang boleh membuat kita tertawa sendiri kerana terlalu anih butirannya.
Sulit untuk bernafas
Kemudian dia akan merasa sulit bernafas, sebab ruh secara perlahan mulai meninggalkan tubuhnya. Nafasnya jadi terengah-engah, betapa sulitnya dia menarik lalu menghembuskan nafasnya secara tidak teratur. Apabila dilihat nafasnya nampak seperti terputus-putus, tak mungkin lagi kembali tenang. Dengan keadaan yang seperti ini kita harus lebih banyak menuntunnya menyebut nama Tuhan - mengingati Allah yang maha menciptakan. Elakkan daripada mengajaknya berbicara yang tak ada gunanya. Orang yang sedang sakarat sedang menempuh 1,001 godaan syaitan!! Bagaimana ia mampu melepasinya bergantung pada persiapan amal dan jiwanya disiapkan sejak lama untuk kembali kepada Tuhannya.
Ada perubahan buang air kecil
Karena dia telah berhenti minum, ginjalnya menjadi tertekan. Akibatnya urin yang keluar hanya sedikit dan berwarna kuning kecoklatan gelap. Biasanya proses ini ditandai oleh penurunan tekanan darah. Tanda ini akan makin memburuk.
Badannya menjadi dingin
Dalam proses orang yang akan meninggal suhu tubuh dan peredaran menurun. Hal ini memberi kesan pada tubuh terutama di bahagian jari tangan dan kaki orang tersebut. Jika kita menyentuhnya pasti akan dirasakan ianya sejuk. Keadaan ini berlaku kerana aktiviti pernafasan yang makin lemah. Oksigen banyak yang keluar dari tubuhnya berbanding yang dapat ditarik masuk ke jantung. Hujungnya adalah kemuncak sakaratul maut dimana sebahagian anggota tubuh mulai pasif. Meskipun orang yang akan meninggal masih mempunyai semangat hidup yang tinggi namun, tetap saja tidak mampu melawan takdir Tuhan untuk dirinya. Hidup di dunia tidak ada yang kekal, ada kelahiran, ada juga kematian.
Warna kulit semakin pucat
Tanda terakhir adalah warna kulitnya menjadi pucat. Umumnya berwarna keunguan/ kemerahan/ timbul bintik biru pada tubuhnya. Matanya telah menutup, tubuhnya pun terbujur kaku. Dia telah tiada sekarang. Apa yang diperlukannya ialah sebanyak-banyak do’a dari orang-orang yang dicintainya.
0 ulasan:
Catat Ulasan