Jongkong Emas Bank Of England Bernilai RM750 Billion (6 Gambar)
Terdapat berpuluh ribu jongkong emas yang disimpan di sini dengan setiap satunya bersaiz 28lb dan berketulenan 24 karat. Jumlah jonkong emas itu dikatakan seberat 4,600 tan.
Gudang ini dibina di bawah tanah dengan ketebalan dinding gudang sehingga beberapa meter di bawah jalan raya yang sibuk di London. Ia dikatakan berada di lokasi Old Lady of Threadneedle, di mana ibu pejabat Bank of England's City of London berada.
Untuk fakta, apa yang anda saksikan dalam gambar-gambar di bawah ini hanyalah satu per dua puluh dari keluasan sebenar gudang emas ini. Keluasannya adalah lebih besar dari keluasan bangunan tertinggi di London, Tower 42.
Bayangkan saja, untuk membuka pintu masuk ke gudang ini, anda memerlukan sebatang kunci yang bersaiz 3 kaki panjang. Itu belum lagi termasuk pelbagai tahap sekuriti canggih yang ada di situ.
Negara-Negara Komanwel
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
| |||||||
Ibu Pejabat | London, United Kingdom | ||||||
Negara ahli | 53 (senarai) | ||||||
Ketua Komanwel | Ratu Elizabeth II | ||||||
Setiausaha Agung | Kamalesh Sharma ( India) | ||||||
Penubuhan | 1926 | ||||||
Laman web | http://www.thecommonwealth.org/ |
Bukan semua ahlinya mengiktiraf ratu British, Ratu Elizabeth II sebagai ketua negara. Negara-negara yang mengambilnya sebagai ketua negara dikenali sebagai Kerajaan Komanwel atau "Commonwealth Realm". Bagaimanapun, majoriti ahlinya adalah republik, dan sebahagian yang lain mempunyai raja tersendiri. Contohnya seperti Malaysia, Brunei, Tonga, yang mempunyai Raja/Monarki yang sendiri. Namun demikian, semua ahlinya menganggap Ratu Elizabeth II sebagai Ketua Komanwel.
Sejarah
Komanwel merupakan lanjutan Empayar British yang lahir daripada Persidangan Imperial pada akhir 1920-an. Selepas negara-negara jajahan British mencapai kemerdekaan, komanwel telah ditubuhkan untuk menyatukan negara-negara bekas jajahan British ini.Senarai ahli mengikut benua
- Eropah
- United Kingdom (1931) (Alam Komanwel)
- Cyprus (1961)
- Malta (1964)
- Amerika Utara
- Kanada (1931) (Alam Komanwel)
- Jamaika (1962) (Alam Komanwel)
- Trinidad dan Tobago (1962)
- Barbados (1966) (Alam Komanwel)
- Bahamas (1973) (Alam Komanwel)
- Grenada (1974) (Alam Komanwel)
- Dominica (1978)
- St Lucia (1979) (Alam Komanwel)
- Saint Vincent dan the Grenadines (1979) (Alam Komanwel)
- Antigua dan Barbuda (1981) (Alam Komanwel)
- Belize (1981) (Alam Komanwel)
- St Kitts and Nevis (1983) (Alam Komanwel)
- Amerika Selatan
- Guyana (1966)
- Afrika
- Afrika Selatan (1931) (meninggalkan Komanwel antara 1961 - 1994)
- Ghana (1957)
- Nigeria (1960) (digantung antara 1995 - 1999)
- Sierra Leone (1961)
- Tanzania (1961)
- Uganda (1962)
- Kenya (1963)
- Malawi (1964)
- Zambia (1964)
- Gambia (1965)
- Botswana (1966)
- Lesotho (1966)
- Mauritius (1968)
- Swaziland (1968)
- Seychelles (1976)
- Namibia (1990)
- Mozambique (1995) (negara pertama bukan jajahan British)
- Cameroon (1995)
- Rwanda (2009) (negara kedua bukan jajahan British)
- Asia
- India (1947)
- Pakistan (1947) (meninggalkan Komanwel antara 1972 - 1989, digantung 1999 - 2004 dan 2007 - 2008)
- Sri Lanka (1948)
- Malaysia (1957)
- Singapura (1965)
- Bangladesh (1972)
- Maldives (1982)
- Brunei (1984)
- Australia dan Oceania
- Australia (1931) (Alam Komanwel)
- New Zealand (1931) (Alam Komanwel)
- Samoa (1970)
- Tonga (1970)
- Papua New Guinea (1975) (Alam Komanwel)
- Kepulauan Solomon (1978) (Alam Komanwel)
- Vanuatu (1980)
- Tuvalu (1978) (Alam Komanwel)
- Kiribati (1979)
- Nauru (1999)
- Fiji (1970) (meninggalkan Komanwel antara 1987 - 1997, digantung 2000 - 2001, digantung semula September 2009)[1]
- Ireland meninggalkan Komanwel pada 1949
- Newfoundland dijadikan wilayah di Kanada pada 1949
- Zimbabwe meninggalkan Komanwel pada 2003.
0 ulasan:
Catat Ulasan