MENGAPA MEMBACA USALLI
.
Seorang Wahabi bertanya mengapa membaca usalli ketika setiap solat? apakah Rasulullah s.a w. pernah melakukannya?
.
Menjawab pertanyanya ini kita harus menjelaskan, " Tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah s.a.w. mengucap kata usalli ketika akan solat ".
.
Para ulama fuqaha yang menganjurkan membaca usalli juga tidak beralasan bahwa Rasullah s.a.w. telah melakukannya. Dasar falsafah mengapa fuqaha menganjurkan membaca usalli adalah demikian:
.
1_Rasulullah s.a.w. bersabda, "innama al a'malu binniyyat (segala perbuatan itu bergantung pada niatnya)". Hadits ini menjadi DALIL wajibnya niat ketika kita akan menunaikan ibadah.
.
2_Setelah redaksi hadits tersebut, ada redaksi, " wainnama likulliimri'in ma nawa ( sesaorang hanya akan memperoleh apa yang di niatkannya)".
.
Hal ini menunjukkan bahwa ketika ibadah itu memiliki beberapa macam yang berbeza, maka harus dilakukan TA'YIN (penentuan) dalam NIAT. Contohnya solat fardhu itu ada lima, zohor, 'asar, maghrib, isya' dan subuh.
.
Dari sini, sesaorang yang akan menunaikan solat fardhu, harus MENENTUKAN solat fardhu apa? yang akan dilakukan.
.
3_Secara bahasa, niat itu diistilahkan dengan bermaksud melakukan sesuatu bersamaan dengan bagian awal perbuatannya.
.
Sesaorang tentunya akan merasa kesulitan untuk melakukan niat didalam hati bersaman dengan awal perlaksanaan solat. Sedangkan mengucap niat sebelum takbiratul ihram, dapat membantu konsenterasi hati dalam melakukan niat solat fardhu yang di sertai TA'YIN di atas.
.
Dari sini kemudian para ulama fuqaha menganjurkan mengucap NIAT sebelum mengucapkan takbiratul ihram, agar ucapan niat tersebut membantu konsenterasi hati ketika takbiratul ihram dilakukan.
.
Para ulama fuqaha mengatakan, dianjurkan mengucapkan niat dengan lidah, agar lidah dapat membantu hati ( liyusa'ida al-lisan al-qalba) dalam melakukan niat.
.
Di sisi lain, Rasulullah s.a.w. juga pernah mengucapkan niat dengan lidah ketika akan menunaikan ibadah haji.
.
" Dari sahabat Anas r.a. berkata, saya mendengar Rasulullah s.a.w. mengucapkan, labbaika aku sengaja mengerjakan umrah dan haji". (H.R. Muslim [1232]).
.
Dengan demikian mengucapkan niat dalam solat dapat dianalogi dengan pengucapan niat dalam ibadah haji."
.
Wallahu a'lam, semoga ada manfa'atnya.
.
0 ulasan:
Catat Ulasan