عن ابن عمر رضي الله عنه قال :قال صلى الله عليه و سلم : اتقوا فراسة المؤمن فاءنه ينظر بنور الله .
Dari IBNU UMAR ,RASULULLAH bersabda : ” HATI HATILAH KALIAN DARI FIRASATNYA ORNG MUKMIN , KARENA MEREKA MEMANDANG KALIAN DENGAN NUR CAHAYA ALLAH ”
Hadis ini menerangkan agar kita berhati hati dari pandangan orang mukmin karena mereka mempunyai kelebihan mengetahui pada aib keburukan kita . Lebih jelasnya lagi agar kita menjauhkan diri dari hal hal yang diharamakn ALLAH agar hal ini tidak diketahui oleh mereka orang orang yang soleh , sebab bila mereka melihat aib dari maksiyat kita , kita akan malu didepannya.
Yang dimaksud orang mukmin disitu adalah mukmin yang sempurna keimanannya , yang ahli ibadah , yang ahli sedekah , yang pandai bergaul dengan sesame muslim , bukan setiap setiap orang mukmin bisa mendapatkan keistimewaan ini .Hal ini dikarenakan kesucian batin mereka akan mencerahkan mata hatinya untuk bisa memandang apa apa yang tidak bisa dipandang oleh manusia biasa . merekalah yang seakan akan menjadi wakil ALLAH untuk mengawasi gerak gerik manusia , sebagai salah satu bentuk dari amar makruf nahi munkar . Maka saat mereka melihat sesuatu maksiyat yang kita lakukan , lantas marah karena marahnya ALLAH , mereka akan membenci karena kebencian ALLAH .
Mereka bisa mengetahui hal ini dari gerak kita , dari mata kita , seperti ada sebagian waliullah berkata pada muridnya : ” Demi ALLAH , aku bisa tahu apa yang kalian kerjakan cukup dari melihat matamu “.
Firasat ini terbagi menjadi dua : 1 – Dari ilham , sepertinya ada gemuruh dari dalam hati yang menunjukkan sifulan itu berbuat demikian , dia harus mengerjakan demikian , akan terjadi demikian . Hal inilah yang pernah terjadi pada seseorang yang bertamu pada SAYYIDINA USMAN BIN AFFAN , belia berkata : “aku melihat matamu tadi telah berzina ” .Ternyata tamu itu sebelum masuk kerumah beliau telah melihat wanita yang bukan mahramnya . Juga yang terjadi pada SAYYIDINA UMAR BIN KHOTTOB dari bebrapa peristiwa , yang sehingga dengan sebab ingkapan ungkapan beliau , turunlah wahyu karenanya , sampai sampai RASULULLAH bersabda :
“ان يكن في هذه الأمة محدث فهو عمر ”
” KALAULAH PADA UMMATKU ADA ORANG YANG BISA MENDAPATKAN ILHAM , MAKA DIA ADALAH UMAR ”
2- Dari mempelajari pengalaman pengalaman yang pernah terjadi . Dari bentuk tubuh manusia , dari hidungnya , dari matanya , dari kakinya dan lain lain .Dan yang ini yang sering kita baca dikitab kitab biografi ulama ulama yang pernah belajar ilmu firasat .
Diceritakan , imam SYAFII sangat pandai dalam firasat , sampai sampai beliau setiap menebak orang tidak pernah salah sekalipun . Pernah seorang wanita datang padanya saat beliau mengajar , wanita itu bingung akan maju bertanya tapi malu banyak orang laki laki , lalu wanita tersebut melempar buah apel merah pada sang imam , oleh beliau apel itu ditangkap , lalu beliau mengiris , membelah sedikit dari buah tersebut , lalu melemparnya lagi pada wanita itu , sang wanita menangkapnya , memahami goresan itu dan langsung pergi . Setelah usai pengajian , salah seorang dari muridnya bertanya apa maksud dari semua itu , lalu beliau menjawab : ” Wanita itu bertanya padaku , wanita yang haid kapankah bisa diperbolehkan shalat , lalu aku jawab , setelah warna merah apel berubah jernih seperti jernihnya isi dalamnya apel , artinya jika warnanya darah berubah menjadi jernih , maka kau sudah suci dan sudah boleh shalat .
0 ulasan:
Catat Ulasan