Social Icons

Jumaat, 26 Februari 2016

Kisah Menarik Bagaiman Makbulnya Doa Mendapatkan Anak Serta Keturunan Yang Baik



Ada seorang yang bertanya, "Ustaz, saya sudah 3 tahun berkeluarga tapi belum direzekikan mendapat anak, apakah Allah belum percaya kepada kami sehingga membiarkan kami hanya hidup berdua saja di bawah satu bumbung tanpa ada zuriat bersama kami. Kami juga ingin seperti orang lain yang mempunyai. Sudah bermacam doa dan usaha yang telah kami lakukan! Maaf ustaz, apakah nasihat Ustaz untuk kami? 

Saudaraku yang dirahmati Allah, jangan berputus asa dari rahmat-Nya, biasakan berprasangka baik kepada-Nya, pertebal iman kembali, perbanyak ikhtiar diselangi doa dan tawakkal. 

Jika Allah belum mengabulkan doamu, syukuri saja nikmatmu yang sekarang, ada banyak lagi kurnia yang Allah berikan kepadamu tanpa kamu sedari. Carilah kurnia itu dan syukurilah!!

Ingat! Allah menunda memberikan jawapan kepada permintaanmu mungkin kerana kamu belum bersyukur dengan sebenar-benar syukur atas semua pemberian-Nya. Nikmat yang ada sekarang, perlu disyukuri terlebih dahulu. Rasakan besarnya nikmat yang sedang dikecapi dan jangan menyangka yang tidak baik terhadap takdir Allah untuk kita. Yakinlah semua yang terjadi sekarang adalah suatu yang terbaik untuk kamu dan isteri kamu.

Bersabarlah! Insya Allah kamu akan diberikan sesuatu yang kamu inginkan dan lebih indah tentunya, cuma kamu hanya perlu bersabar untuk menunggu waktu yang tepat.

Kisah di bawah ini perlu kita renungi dan diambil iktibarnya.

Di Jogyakarta, ada sepasang suami-isteri yang taat, umur mereka sudah separuh abad. Selama 17 tahun menunggu kehadiran anak yang akan menjadi penyambung zuriat keturunan - suatu yang sangat diharapkan dari pernikahannya mereka. Alhamdulillah mereka berdua tetap bersabar dan terus berikhtiar, tak kenal lelah siang dan malam selalu bermunajat kepada Allah.

Bersujud kepada Allah sambil bertawassul dengan kesabaran Nabi Zakaria. Kisah Nabi Zakaria ini diabadikan dalam Alqur'an pada Surah Ali 'Imran ayat 38-41.

Salah seorang nabi yang paling bersabar terhadap ketentuan dan taqdir Allah. Nabi Zakaria sedar bahawa dirinya sudah tua dan isterinya pula mandul. Logiknya mereka sudah tidak ada harapan. Akan tetapi mereka tetap bersabar dan berdoa ingin memperoleh keturunan yang baik. 

Akhirnya ketika Nabi Zakaria sedang berdiri hendak melakukan solat, malaikat memanggilnya, seraya memberi khabar baik dari Allah tentang kelahiran Yahya, seorang anak yang membesar menjadi seorang anak yang soleh, patuh dan taat serta cerdas yang akhirnya juga menjadi seorang Nabi.

Apakah doa Nabi Zakaria dalam penantian kesabaran menunggu kehadiran seorang anak - buah hati yang tercinta, "Rabbi Hablii min-Lladunka Dzurriyyatan Thayyibah, Innaka Samii'u ad-Duaa'i" (Ya Allah, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa).

Kembali ke kisah sebelumnya, kisah sepasang suami-isteri yang taat itu, 17 tahun menunggu kehadiran buah hati.

Akhirnya Allah pun mengkabulkan doa mereka, Allah telah mengamanahkan kepada mereka 11 orang anak, 10 di antaranya membesar menjadi hafiz dan hafizah penghafal Alqur'an. Subhanallah .. Maa Ajmala Hadzihin Ni'am (Alangkah indahnya nikmat-nikmat ini. Terharu sambil mata berkaca-kaca).

Inilah kisah orang-orang yang sabar, sekelumit apapun keadaan jika Allah berkehendak, "Kun" (Jadilah) maka jadilah, tidak ada yang mustahil.

Dalam Musnad Imam Abu Hanifah meriwayatkan sebuah hadis dari Jabir ibn Abdullah, bahawa seorang laki-laki Ansar datang mengadap Rasulullah saw. Sambil berkata, "Ya Rasulullah, sampai waktut ini aku belum lagi mempunyai seorang anak pun". Rasulullah saw. menjawab, "Perbanyakkanlah membaca istighfar dan bersedekah, insya Allah kamu akan dianugerahkan dengan keturunan." Jabir menuturkan, "Kemudian, laki-laki Ansar itu banyak bersedekah dan banyak beristighfar. Ia pun dikurniakan Allah sembilan orang anak lelaki."

Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar..

Ya! ini semua bukti kekuasaan Allah. Jika Dia menghendaki maka tidak ada apa suatu pun yang boleh menghalang kehendakNya. Resapi kembali kisah-kisah di atas. Semoga kita selalu bersama Allah dalam naungan Rahman dan Rahim-Nya dan semoga kita dan anak keturunan kita menjadi pejuang dan pembela agama, menjadi ahlul quran, serta mengamalkan seluruh ajarannya dengan berkat pimpinan guru mursyid. Amin!!


0 ulasan:

Catat Ulasan

 

Sample text

Sample Text

Sample Text