Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, selawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya.
Dibawah ini adalah ulasan tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan kurnia dari Allah. Amalan-amalan ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebahagian besar manusia, padahal di dalamnya terdapat banyak kelebihan di sisi Allah.
Apapun, harus diingat semua amalan hanyalah kosong jika ianya tidak dihayati dengan rasa khusyuk, khudhu' dan tadharru'. Perasaan hati dengan Allah wajib ada di dalam hati untuk menjadikan sesuatu amalan itu ada nilai di sisi Allah.
Janganlah mengejar pahala kerana kita sepatutnya membimbangkan diri dengan kualiti amal kita. Apa yang kita buat janganlah sekadar yang lahir semata-mata sebaliknya mestilah disekalikan dengan penghayatan rasa hati sepanjang masa. Sebab itu nilai tafakkur sangat berharga kerana ianya lebih kepada menyuluh hati, merenungi kelemahan diri serta memohon keampunan Allah.
Apa saja ibadah atau amalan mestilah disertai dengan perasaan hati yang takut Allah dan rindukan Nabi saw. Semuanya mesti disertai dengan rasa-rasa hamba dan rasa-rasa berTuhan di dalam hati. Tanpa ada rasa-rasa ini, tidaklah bermakna sedikit pun amal ibadah yang banyak dilakukan.
Di antara amalan yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut :-
1. Memperbanyak solat di al-Haramain asy-Syarifain
(Masjid Haram dan Masjid Nabawi).
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw. bersabda: "Salat di masjidku ini lebih afdal dari 1000 solat di masjid lainnya kecuali masjid Haram, dan solat di masjid Haram lebih afdhal dari 100.000 solat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dan solat seorang wanita dirumahnya lebih baik daripada solat di masjid Haram dan masjid Nabawi.
2. Solat di masjid Quba'.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, masjid Quba', lalu solat didalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umrah." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).
3. Rutin melaksanakan solat Dhuha.
Dan waktu yang terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah semakin terik, Rasulullah saw. bersabda: " Solatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari)." (HR. Muslim).
4. Menggandakan istighfar,
Seperti dengan membaca doa: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukminin dan mukminat, orang-orang muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di antara mereka maupun yang sudah meninggal." Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang meminta ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan menuliskan untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan." (HR. Thabrani).
5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qodar.
Tahukah Anda bahwa pahala orang yang melaksanakan qiyamul lail pada saat lailatul qodar lebih afdhal dari pahala ibadah selama kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan? Allah swt. berfirman: " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qodar: 1-5).
6. Menggandakan Tasbih,
yaitu dengan membaca: " Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, keridhoan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang kalimat-Nya."
7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah ia membaca [ Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoir, wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan dan Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.), maka Allah akan menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu juta kejelekan dan diangkat dirajatnya satu juta dirajat." Dan dalam riwayat lain disebutkan: "Dan akan dibangun untuknya rumah di surga." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).
8. Berumrah di bulan Ramadhan.
Karena berumrah di bulan Ramadhan sama dengan berhaji sekali. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: " Bila bulan Ramadhan tiba maka berumrahlah karena berumrah di saat tersebut sama dengan berhaji sekali." Atau bersabda: "sama dengan berhaji bersamaku." (Muttafaqun 'alaihi).
9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat.
Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang memandikan atau mandi lalu bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai sesuatu, lalu mendekati imam, menyimak dan tidak bercanda, maka baginya setiap langkah amal setahun pahala puasa dan solatnya." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai).
10. Puasa.
Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyakkan puasa sunnah dalam beberapa hari tertentu dalam satu tahun, misalnya puasa dua hari (Senin dan Kamis), hari-hari putih (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), bulan Sya'ban, enam hari di bulan Syawal, Muharram, sepuluh Dzulhijjah, puasa hari Arafah bagi selain jemaah haji dan pada hari Asyura. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya (dirinya) dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan." (HR. Ahmad).
11. Memberi jamuan buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang berpuasa maka baginya sama dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
12. Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah]
("Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."). Karena ucapan ini adalah salah satu kekayaan surga, sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadit Muttafaqun 'alaihi dari Rasulullah.
13. Memenuhi keperluan manusia.
Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadit yang panjang: "Aku berjalan beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam suatu keperluan lebih aku senangi daripada beri'tikaf di masjid selama satu bulan." (HR. Thabrani dan ditahsin oleh Al-Albani).
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Manusia yang paling dikasihi Allah ialah orang yang memberi manfaat kepada orang lain dan amalan yang paling disukai oleh Allah ialah menggembirakan hati orang-orang Islam atau menghilangkan kesusahan daripadanya atau menunaikan keperluan hidupnya di dunia atau memberi makan orang yang lapar. Perjalananku bersama saudaraku yang muslim untuk menunaikan hajatnya, adalah lebih aku sukai daripada aku beriktikaf di dalam masjid ini selama sebulan, dan sesiapa yang menahan kemarahannya sekalipun ia mampu untuk membalasnya nescaya Allah akan memenuhi keredhaannya di dalam hatinya pada hari Qiamat, dan sesiapa yang berjalan bersama-sama saudaranya yang Islam untuk menunaikan hajat saudaranya itu hinggalah selesai hajatnya nescaya Allah akan tetapkan kakinya(ketika melalui pada hari Qiamat) dan sesungguhnya akhlak yang buruk akan merosakkan amalan seperti cuka merosakkan madu.” (Riwayat Ibnu Abi Dunya)
14. Solat dua rakaat setelah terbitnya matahari.
Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang solat subuh berjamaah lalu duduk-duduk berzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari kemudian solat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah." Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).
15. Menbantu anak yatim.
Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Saya dan pengasuh anak yatim di surga seperti ini." (HR. Bukhari) "Beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah." Dan Anda bisa melakukan itu melalui salah satu yayasan atau lembaga sosial lainnya.
16. Senantiasa solat jenazah.
Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang menghadiri jenazah hingga disolati maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua pahala qirath." Dikatakan kepada beliau: "Apakah qirath itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." (Muttafaqun 'alaihi).
17. Memperbanyak selawat untuk Nabi saw.
Jadi barangsiapa yang berselawat untuk nabi saw. sekali, maka Allah akan berselawat untuknya sepuluh kali, dan akan menjadi manusia paling utama nanti pada hari kiamat. Allah swt. mewakilkan malaikat yang berkeliling menyampaikan salam ummatnya kepada nabi mereka.
18. Solat Isya'k dan Subuh secara berjamaah.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang solat isya'k secara berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat tengah malam, dan barangsiapa yang solat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat sepanjang malam." (HR. Muslim).
19. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir
Setiap satunya 33 kali pada setiap selesai solat, lalu membaca: laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir.
Ucapan ini memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diriwayatkan dalam hadis tentang orang-orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (hadis panjang Muttafaqun 'alaihi) dalam bab "Dzikir-dzikir yang dibaca setelah solat fardu."
20. Dakwah kepada Allah dan menasihati orang lain.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia pun akan menanggung dosa yang sama dengan dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun." (HR. Muslim). Jadi bila Anda menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan mengalir untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga hari kiamat. Misalnya dengan menyebarkan kebaikan seperti tulisan-tulisan yang ada di hadapan Anda sekarang ini, maka Anda akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat dengan adzin Allah swt..
Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya Allah sentiasa memberi rahmat dan Malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi - sehinggakan semut dalam lubangnya dan ikan di laut - sentiasa berdoa untuk sesiapa yang mengajarkan perkara-perkara yang baik kepada orang ramai." (Abu Umamah r.a)
21. Solat empat rakaat sebelum ashar.
Sabda Rasulullah saw.: "Semoga Allah merahmati seseorang yang solat 4 rakaat sebelum ashar." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dilakukan dengan dua salam setelah azan dan sebelum iqomah.
22. Mengunjungi orang yang sakit.
Sabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit, maka ia akan tetap di khurfah surga." Rasulullah saw. ditanya: "Apakah khurfah surga itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Buah surga yang dipetik." (HR. Muslim). "Dan Anda akan diampuni oleh 70.000 malaikat." (Sebagaimana yang terdapat dalam hadits panjang.)
23. Puasa, mengikuti jenazah, menengok orang yang sakit, dan memberi makan orang miskin.
Bila semua ini terkumpul pada seorang muslim pada satu hari maka ia akan masuk surga dengan karunia Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu Bakar ra., di mana Rasulullah saw. bersabda dalam hadis yang panjang: "Tidaklah hal itu semua berkumpul pada seseorang kecuali ia akan masuk surga." (HR. Muslim).
24. Mengadakan perdamaian di antara manusia.
Allah swt. berfirman: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi shodaqoh atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia." (QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu, yang tidak mungkin kita membahasnya semua karena kesempatan yang terlalu sempit.
25. Memperbanyak ucapan [Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu akbar].
Ucapan ini lebih afdhal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw.. Ucapan ini juga termasuk yang paling disenangi oleh Allah swt. sebagaimana dalam hadits shohih.
26. Membaca Surah Al-Ikhlas berulang-ulang.
Karena surah ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran dalam hal pahala dan kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung Tauhid, pengagungan dan penghormatan kepada Allah swt. Rasulullah saw. bersabda: "Qul huwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafirun, sebanding dengan seperempat Al-Quran." (HR. Thabrani dan ditashih oleh as-Suyuti dan al-Albani). Dan perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan tidak berarti merasa cukup membacanya dan meninggalkan bacaan surat-surat Al-Quran lainnya.
27. Solat empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat setelahnya.
Dari Ummu Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa melaksanakan solat sunnat 4 rakaat sebelum dhuhur dan 4 rakaat setelah dhuhur maka Allah akan mengharamkan baginya neraka." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dengan dua salam antara adzan dan iqomah, dan 4 rakaat dengan dua salam setelah sholat dhuhur.
28. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan.
Dari Abdullah bin Salam ra., Nabi saw. bersabda: "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan solatlah di waktu malam sementara manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: "Solat yang paling afdal setelah solat fardhu adalah sholat lail." (HR. Muslim).
29. Mengikuti ucapan muadzin.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca ketika mendengar azan: [Allahumma rabba hadzihidda'watittaammati washsholatil qooimati aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilata wab'atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa 'adtah] ("Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini (azan) dan solat (wajib) yang ditegakkan ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah kepada Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji yang telah Engkau janjikan.") Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti pada hari kiamat." (HR. Bukhari).
30. Memperbanyak membaca dan menghafal Al-Quran.
Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Faathir: 29). Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa 'alif laam mim' itu satu huruf, tetapi 'alif' satu huruf, 'laam' satu huruf, dan 'mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi dan berkata: "Hadits hasan shohih").
31. Memperbanyak zikir kepada Allah.
Sabda Rasulullah saw.: "Maukah kalian aku kabarkan kepada kalian amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam derajat kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher kalian?" Mereka menjawab: "Tentu". Beliau bersabda: "Yaitu zikir kepada Allah Ta'ala." (HR. Tirmidzi).
32. Mengekalkan akhlak yang baik
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya seseorang mukmin itu dapat mencapai darjat orang yang berpuasa yang mendirikan sembahyang ditengah malam disebabkan akhlaknya yang mulia”. (Riwayat Abu Daud)
Selawat dan salam untuk nabi kita Muhammad saw, berserta keluarga dan para sahabatnya.
Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."
KREDIT SUMBER: CAHAYA MUKMIN
0 ulasan:
Catat Ulasan