Telah lama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dipandang sebelah mata oleh pihak yang berseberangan dengan Islam. Ia dikatakan “bodoh”, bahkan “pendosa”. Untuk mengetahui “kebodohan dan dosa-dosa” apa saja yang dilakukan Erdogan, berikut Tim Arrahmah kutipkan dari artikel penulis Yordan, Ihsan Al Faqih, 26 Desember lalu pada media Achahed.
Produk Domestik Nasional Turki di tahun 2013 mencapai 100 Billion Dolar Amerika, menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah; Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Iran, dan ditambah dengan Jordan, Syria dan Lebanon.
Erdogan membawa negerinya melakukan lompatan ekonomi yang besar, dari rangking 111 dunia ke peringkat 16, dengan rata-rata peningkatan 10 % pertahun, yang bererti masuknya Turki kedalam 20 negara besar terkuat (G-20) di dunia.
Tahun 2023 merupakan tahun pembangunan Negara Turki Modern yang sudah dicanangkan oleh Erdogan, yang ditargetkan adalah Turki menjadi kekuatan politik dan ekonomi nombor 1 di dunia!
Airport Internasional Istambul adalah lapangan terbang terbesar di Eropah yang menampung 1260 pesawat setiap harinya, ditambah Lapangan Terbang Shabiha yang menampung 630 pesawat setiap hari.
Turkish Airline meraih peringkat maskapai penerbangan terbaik di dunia dalam 3 tahun berturut-turut.
Dalam jangka masa 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon Harjia dan berbuah.
Untuk pertama kali Turki di masa moden ini memproduksi sendiri kereta kebal, pesawat terbang dan pesawat tempur tanpa awak, serta satelit militer moden pertama yang multi fungsi.
Erdogan dalam 10 tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universiti baru, 189 sekolah baru, 510 hospital baru dan 169.000 kelas baru yang moden, sehingga rasio siswa perkelas tidak lebih dari 21 orang.
Ketika krisis ekonomi menimpa Eropah dan Amerika, universiti-universiti Eropah dan Amerika menaikkan yuran pengajian. Sedangkan Erdogan membebaskan seluruh biaya pendidikan dan sekolah yang membebankan rakyatnya bagi menjadi tanggungan negara.
Dalam 10 tahun terakhir, pendapatan perkapita penduduk Turki yang dahulunya hanya 3500 dolar pertahun, meningkat pada tahun 2013 menjadi 11.000 dollar pertahun, lebih tinggi dari perkapita penduduk Prancis. Dan Erdogan naikkan nilai tukar mata wang Turki 30 kali ganda!
Di Turki, negara sedang mengupayakan dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian ilmiah untuk menuju tahun Turki Maju 2023.
Di antara keberhasilan politik terbesar Turki adalah keupayaan Erdogan mendamaikan dua bahagian Cyprus yang bertikai. Ia juga melakukan pemrundingan damai dengan Parti Buruh Kurdistan untuk menghentikan pertumpahan darah, dan meminta maaf kepada Armenia, sehingga menyelesaikan permasalahan yang sudah tergantung sejak 6 dasawarsa.
Di negara Turki, gaji dan upah meningkat mencapai 300%. Dan gaji pegawai baru meningkat, dari 340 lira Turki menjadi 957 lira. Dan jumlah pengangguran menurun dari 38% menjadi 2%.
Di Turki, bajet pendidikan dan kesihatan, mengungguli peruntukan pertahanan, dan gaji guru sama taraf dengan gaji doktor.
Di Turki telah dibangun 35 ribu laboratorium IT dan data base moden yang melatih pemuda-pemuda Turki.
Erdogan menutupi defisit anggaran yang mencapai 47 billion dolar. Sebelumnya cicilan terakhir hutang Turki ke IMF adalah 300juta dolar pada Julai lalu. Bahkan Turki memberi pinjaman IMF yang jelek namanya itu sebesar 5 billion dolar. Disamping itu Erdogan juga menambah cadangan defisit negara sebesar 100 billion dolar.
10 tahun lalu, ekspot Turki hanya 23 billion dolar. Sekarang meningkat menjadi 153 billion dolar, mencapai 190 negara. Yang paling banyak adalah kenderaan, yang kedua peralatan elektronik. Setiap 3 peralatan elektronik di Eropah, satunya adalah produk Turki.
Pemerintah Erdogan mengawali pengolahan sampah menjadi pembangkit tenaga letrik, yang digunakan oleh sepertiga penduduk Turki. Dan energi letrik sudah dinikmati 98% penduduk Turki.
Erdogan pernah duduk berhadapan dengan seorang anak perempuan yang usianya masih 12 tahun, tampil dalam siaran langsung television, berdebat dan berdiskusi tentang pembangunan Turki masa depan. Beliau hormati kecerdasan dan semangat anak tersebut. Sekaligus beliau didik anak-anak Turki keteladanan dalam berdebat dan berdiskusi serta membaca masa depan.
Erdogan adalah teman Israel, begitu menurut kaum sekular Arab. Erdogan berikan tamparan keras kepada Israel, dan dia paksa Israel meminta maaf dalam isu kapal Marmara yang ditembak Israel. Dan Turki berikan syarat pembebasan embargo Gaza untuk menerima permintaan maaf tersebut.
Erdogan adalah teman Israel??? Beliau berikan kritikan tajam terhadap orang-orang yang bertepuk tangan terhadap pidato Simon Perez dalam pertemuan Ekonomi dunia, dan beliau berkata sebelum keluar ruangan dan pulang ke Turki: “Memalukan kalian bertepuk tangan terhadap pidato ini, padahal Israel telah membantai ribuan anak dan wanita di Gaza…”
Erdoga menyembur para demonstran penentangnya dengan air. Tidak menembak mereka dengan pesawat tempur, atau rudal atau bom-bom molotov.
Erdogan menolak anak gadisnya membuka hijab ketika belajar di Turki. Maka beliau kirim anaknya sekolah di Eropah agar tetap berhijab, sebelum hijab dibolehkan di kampus-kampus Turki.
Erdogan satu-satunya ketua negara bersama isterinya mengunjungi Burma dan bertemu dengan kaum Muslimin di sana dari kawasan Myanmar yang dapat bencana.
Erdogan menghidupkan kembali pengajaran Al Quran dan Hadits di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekular.
Erdogan menetapkan kebebasan berhijab di kampus-kampus Turki dan di parlimen.
Erdoganlah pemimpin muslim yang membuat lampu di jambatan gantung terbesar di dunia di pantai laut hitam dengan penerangan yang sangat besar bertuliskan “Bismillahirrahmanirrahim..” Padahal, salah satu negara Arab membuat pohon natal terbesar di dunia dengan menelan dana mencapai 40 juta dolar.
Erdogan mengembalikan pembelajaran bahasa Ustmaniyah yang berhuruf Arab di sekolah-sekolah negeri
Erdogan melepas piawai 10 ribu anak-anak muslim yang berumur 7 tahun di jalan-jalan Istanbul, dengan penuh bangga anak-anak tersebut akan memulai kewajiban solat berjamaah dan menghafal Al Quran.
Robbana, semoga pemimpin negara kami dapat meniru “dosa dan kebodohan” Erdogan…. Allahu akbar!(adibahasan/arrahmah.com)
sumber: guablog.com
KREDIT: AMEKAW.COM
0 ulasan:
Catat Ulasan