Social Icons

Isnin, 9 Jun 2014

Kisah Benar - Seorang Remaja Tidak Dicabut Nyawanya Oleh Malaikat Maut

Sebuah kisah yang akan membuka mata kita tentang kebesaran Allah Taala. Ianya satu kisah yang memberi harapan untuk terus melakukan amal soleh tanpa henti. Selagi ada kesempatan berbuat baiklah kerana keberuntungannya sangat untuk diri kita sendiri. Allah menilai semua kebaikan dengan keikhlasan di hati. Hayati kisah ini dan sama-sama kita mengambil pengajaran dari cerita ini.

Kematian adalah hak Allah Swt, tanpa mampu kita menolaknya secara apapun jika Allah berkehendak, dan juga maju mundurnya kematian adalah hak Allah Swt.

Tetapi, ada satu perkara yang mampu membuat kematian di tunda oleh-Nya. Lalu bagaimana caranya dan mengapa itu boleh terjadi? Berikut ini sebuah contoh kisah yang benar-benar terjadi pada zaman Nabi Ibrahim as.

Suatu hari, Malaikal Maut mendatangi Nabi Allah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”

“Oh! anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”

“Apakah tujuan dia datang menemuimu?”

“Dia menyampaikan bahawa dia akan melangsungkan pernikahannya pagi besok.”

“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Sebaik mengkhabarkan hal tersebut, Malaikal Maut pergi meninggalkan Nabi Allah Ibrahim.

Hampir saja Nabi Allah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam itu juga. Nabi Ibrahim ingin memberitahu tentang kematian anak muda itu yang akan berlaku - dia tidak akan sempat bertemu hari besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabi Allah Ibrahim memilih ‘kematian’ tetap menjadi rahsia Allah.

Esok paginya, Nabi Ibrahim terperanjat melihat dan menyaksikan anak muda tersebut masih hidup dan telah melangsungkan perkahwinannya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabi Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.

Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikal Maut, apakah dia berbohong tempoh hari sewaktu menyampaikan bahawa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi?

Malaikal Maut menjawab bahawa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.

“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”

“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”

Kematian memang di tangan Allah. Justeru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu kita melalui lidah Rasul-Nya, Muhammad SAW bahawa sedekah itu akan memanjangkan umur.  Jadi, bila disebut bahawa ada sesuatu yang berupaya menunda kematian, maka sebenarnya itu adalah sedekah!

Maka, tengoklah kanan, kiri anda, lihat-lihatlah sekeliling anda. Bila anda dapati ada kesusahan di depan mata anda, maka sesungguhnya andalah yang perlu menghulurkan pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu ditampakkan oleh Allah untuk memanjangkan umur anda. Apakah anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur anda.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui bila ajalnya akan tiba. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam keadaan apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik.

Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut melainkan dalam keadaan husnul khatimah.

Semoga Allah berkenan memanjangkan umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mendapatkan keampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian yang pasti datang.

Sabda Rasulullah saw: 
"Sesungguhnya 
sedekah seseorang muslim itu dapat
memanjangkan umurnya dan mencegah dari mati 
dalam keadaan buruk. Dan Allah swt pula akan 
 menghapus sikap sombong dan bangga diri 
sipenderma dengan sebab dermawannya"
(Riwayat Thabrani).

0 ulasan:

Catat Ulasan

 

Sample text

Sample Text

Sample Text