Social Icons

Isnin, 25 Januari 2016

Hakikat Niat Yang Perlu Diperhatikan (4) Debu Di Halaman Rumah Pun Perlu Kita Ambil Kira!!


Ada ulama Salaf berkata: ‘Aku menulis sebuah buku. Maka aku akan mengubur (menutupinya) dengan debu yang diambil dari halaman rumah tetanggaku tanpa izin. Tetapi aku mengurungkannya. Kemudian dalam hatiku muncul perkataan: “Debu, Ah apalah artinya debu?” Maka ada suara bisikan pada telingaku, “Orang yang meremehkan debu akan mengetahui apa yang akan ditemuinya di hari kemudian, berupa penghisaban yang jelek”.

“Apabila seorang hamba Allah berdosa dengan sesuatu dosa, maka menitiklah pada hatinya suatu titik hitam. Maka apabila ia mencabut dirinya dari dosa itu dan bertaubat, maka hati itu bersih kembali. Dan kalau ia kembali lagi, niscaya ditambahkan pada titik hitam itu, sehingga hatinya kotor. Maka itulah yang dinamakan karat.” (Maimun bin Marhan) 

Pada hari dinampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong. (QS. 86:9-10)

Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis. (QS. 54:52-53)

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Rabbmu tidak menganiaya seorang juapun”. (QS. 18:49)

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (QS. 58:6)

Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya.Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 45:28) 

Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. 25:23)

Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amalnya dengan cukup dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. 24:39)

0 ulasan:

Catat Ulasan

 

Sample text

Sample Text

Sample Text