Manusia banyak yang tidak percaya tentang bangkitnya manusia dari kubur besok pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah itu Maha kuasa, dapat menghidupkan manusia sesudah mati. Untuk bukti yang nyata itu banyak, di antaranya:
Dengn bukti sejarah, seperti riwayat Nabi ‘Uzair, riwayat Nbi Ibrahim AS, riwayat Nabi Isa AS, dan riwayat sohibul Kahfi, dan riwayat pembunuhan pada zaman Nabi Musa AS. semua itu tersebut di dalam Al Qurannul Karim.
Dengan bukti keadaan yang diketahui oleh manusia setiap hari iaitu, bayi lahir dari kandungan ibunya. Pada waktu masih wujud benih iaitu mani (sperma) yang tiap keluar sperma itu dari kemaluan orang lelaki sekali saja mengandungi benih manusia bilangannya tidak kurang dari empat juta. Benih yang sekian banyak itu, hanya satu sahaja yang akan menjadi manusia, atau paling banyak mungkin 5, terbukti adanya bayi yang lahir kembar itu sehingga lima atau lebih.
Dan pada hakikatnya benih itu masih barang mati. Lebih rumit lagi ketika masih berwujud sari makanan jadi masih tercampur dalam makanan, dan demikian itu masih barang mati. Lebih ajaib lagi ketika sari makanan itu masih di dalam tanah. Yang demikian itu juga masih barang mati. Jadi bakal bayi yang berwujud dari sel sperma itu asalnya dari makanan. Sari makanan dari macam-macam buah, dari tumbuh-tumbuhan, padi kacang, keledek, jagung dan lain-lain. Subhanallah demikian Allah menjadikan manusia, yang asalnya semua itu barang mati.
Dan pada hakikatnya benih itu masih barang mati. Lebih rumit lagi ketika masih berwujud sari makanan jadi masih tercampur dalam makanan, dan demikian itu masih barang mati. Lebih ajaib lagi ketika sari makanan itu masih di dalam tanah. Yang demikian itu juga masih barang mati. Jadi bakal bayi yang berwujud dari sel sperma itu asalnya dari makanan. Sari makanan dari macam-macam buah, dari tumbuh-tumbuhan, padi kacang, keledek, jagung dan lain-lain. Subhanallah demikian Allah menjadikan manusia, yang asalnya semua itu barang mati.
Setelah benih manusia berada di dalam rahim seseorang ibu, kemudian menjadi segumpal darah, segumpal daging, seterusnya menjadi bayi. Setelah kandungan berumur empat bulan kemudian kelihatan bergerak, hal itu tanda bukti Allah menghidupkannya dengan diberi ruh, dan dikatakan hidup. Selanjutnya hidup itu lebih nyata apabila bayi itu lahir dengan selamat.
Dengan bukti tumbuhnya tumbuh-tumbuhan pada musim hujan. Tanah yang mati menjadi hidup kerana hujan. Biji-bijian dari segala macam tumbuh-tumbuhan yang tadinya itu barang mati, maka setelah turun hujan tumbuhlah ia dengan suburnya. Demikian juga Allah menghidupkan orang yang sudah mati di kubur.
SUMBER: abdazizharjin.blogspot
0 ulasan:
Catat Ulasan