Untuk mereka, Pak Lag titipkan di sini terjemahan ayat-ayat Al-Quran dan pesanan Baginda Rasulullah SAW tentang kelebihan atau fadhilat berkahwin. Ianya dorongan yang sangat berharga. Bahkan Baginda Nabi SAW sangat ingin melihat ramainya umat Baginda. Diharapkan usaha mengadakan majlis taklimat sebegini akan membahagiakan Baginda Nabi SAW.
Bacalah dan fahamilah hakikat keistimewaan perkahwinan menurut ajaran Allah dan Rasul.
1) "Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih dan sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih dan sayang), maka ALLAH SWT akan memandang keduanya dengan pandangan kasih dan sayang. Dan apabila seorang suami memegang jemari isterinya (dengan kasih dan sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari jemari keduanya." (HR. Abu Sa'id)
2) "Solat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)." (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
3) "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah DIA menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Ar-Ruum 21)
4) "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KURNIA-NYA. Dan ALLAH Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)
5) "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (Adz Dzariyaat 49)
6) "Janganlah kalian mendekati zina, kerana zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isra 32) "Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan isterinya, agar menjadi sepadan dan tenteram kepadanya." (Al-A'raf 189) 7) "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (An-Nur 26)
8) "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." ( An Nisaa : 4)
9) "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan dari golonganku." (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.anha)
10) "Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul iaitu: berkasih sayang, memakai wangian, bersiwak dan menikah." (HR. Tirmidzi)
11) "Janganlah seorang laki-laki berdua-duan (khalwat) dengan seorang perempuan, kerana pihak ketiga adalah syaitan." (Al Hadits)
12) "Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang telah mampu untuk kahwin, maka hendaklah dia menikah. Kerana dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, kerana sesungguhnya puasa itu boleh menjadi perisai baginya." (HR. Bukhari-Muslim)
13) "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaitan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya." (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
14) "Barangsiapa yang beriman kepada ALLAH dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya, kerana sesungguhnya yang ketiga adalah syaitan." (Al Hadits)
15) "Dunia ini dijadikan ALLAH penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah isteri yang solehah." (HR. Muslim)
16) "Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan puterimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)nya nescaya terjadi malapetaka di bumi dan kerosakan yang luas." (HR. At-Tirmidzi)
17) "Jadilah isteri yang terbaik. Sebaik-baik isteri adalah apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, dia jaga harta suaminya dan dia jaga kehormatan dirinya." (Al Hadits)
18) "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh ALLAH SWT: 1. Orang yang berjihad/berperang di jalan ALLAH. 2. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. 3. Pemuda/i yang menikah kerana mahu menjauhkan dirinya dari yang haram." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
19) "Wahai generasi muda! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, kerana mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud)
20) "Kahwinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak." (HR. Abu Dawud)
21) "Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain." (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
22) "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah." (HR. Bukhari)
23) "Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang." (HR. Abu Ya'la dan Thabrani)
24) "Barangsiapa yang menikahkan (puterinya) kerana silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu diberkati-Nya. Siapa yang menikahi seorang wanita kerana kedudukannya, ALLAH akan menambahkan kehinaan kepadanya. Siapa yang menikahinya kerana kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan. Siapa yang menikahi wanita kerana bagus nasabnya, ALLAH akan menambahkan kerendahan padanya. Namun siapa yang menikah hanya kerana ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau kerana ingin mempererat kasih sayang, ALLAH akan senantiasa memberi barakah dan menambah keberkatan itu padanya." (HR. Thabrani)
25) "Dari Jabir r.a, sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang kerana agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
26) "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya." (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)
27) "Sesungguhnya berkat nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)." (HR. Ahmad)
28) "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)
2) "Solat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)." (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
3) "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah DIA menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Ar-Ruum 21)
4) "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KURNIA-NYA. Dan ALLAH Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)
5) "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (Adz Dzariyaat 49)
6) "Janganlah kalian mendekati zina, kerana zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isra 32) "Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan isterinya, agar menjadi sepadan dan tenteram kepadanya." (Al-A'raf 189) 7) "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (An-Nur 26)
8) "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan." ( An Nisaa : 4)
9) "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan dari golonganku." (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.anha)
10) "Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul iaitu: berkasih sayang, memakai wangian, bersiwak dan menikah." (HR. Tirmidzi)
11) "Janganlah seorang laki-laki berdua-duan (khalwat) dengan seorang perempuan, kerana pihak ketiga adalah syaitan." (Al Hadits)
12) "Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang telah mampu untuk kahwin, maka hendaklah dia menikah. Kerana dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, kerana sesungguhnya puasa itu boleh menjadi perisai baginya." (HR. Bukhari-Muslim)
13) "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaitan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya." (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
14) "Barangsiapa yang beriman kepada ALLAH dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya, kerana sesungguhnya yang ketiga adalah syaitan." (Al Hadits)
15) "Dunia ini dijadikan ALLAH penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah isteri yang solehah." (HR. Muslim)
16) "Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan puterimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)nya nescaya terjadi malapetaka di bumi dan kerosakan yang luas." (HR. At-Tirmidzi)
17) "Jadilah isteri yang terbaik. Sebaik-baik isteri adalah apabila dipandang suaminya menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, dia jaga harta suaminya dan dia jaga kehormatan dirinya." (Al Hadits)
18) "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh ALLAH SWT: 1. Orang yang berjihad/berperang di jalan ALLAH. 2. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. 3. Pemuda/i yang menikah kerana mahu menjauhkan dirinya dari yang haram." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
19) "Wahai generasi muda! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, kerana mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud)
20) "Kahwinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak." (HR. Abu Dawud)
21) "Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain." (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
22) "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah." (HR. Bukhari)
23) "Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang." (HR. Abu Ya'la dan Thabrani)
24) "Barangsiapa yang menikahkan (puterinya) kerana silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu diberkati-Nya. Siapa yang menikahi seorang wanita kerana kedudukannya, ALLAH akan menambahkan kehinaan kepadanya. Siapa yang menikahinya kerana kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan. Siapa yang menikahi wanita kerana bagus nasabnya, ALLAH akan menambahkan kerendahan padanya. Namun siapa yang menikah hanya kerana ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau kerana ingin mempererat kasih sayang, ALLAH akan senantiasa memberi barakah dan menambah keberkatan itu padanya." (HR. Thabrani)
25) "Dari Jabir r.a, sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda: Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang kerana agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
26) "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya." (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih)
27) "Sesungguhnya berkat nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)." (HR. Ahmad)
28) "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)
0 ulasan:
Catat Ulasan